Thank you Popoh...

Nenekku pernah bertanya padaku mengenai bagian mana dari tubuhku yang paling penting.
Bertahun-tahun, aku selalu menebak dengan jawaban yang aku anggap benar.
Suatu hari aku berpikir bahwa suara adalah yang paling penting bagi kita sebagai manusia. Jadi aku menjawabnya, "Telinga."
Tapi, ternyata itu bukan jawabannya.
Menurutnya, banyak orang yang tuli & ia menyemangatiku untuk terus memikirkan jawabannya.
Beberapa tahun kemudian, aku yakin aku sudah menemukan jawaban yang benar. Aku berpikir bahwa penglihatan manusia adalah yang terpenting, karena dengan penglihatan, seseorang bisa melihat dunia. Jadi, segera aku memberitahukan padanya bahwa mata adalah bagian dari tubuhku yang paling penting.
Ia memandangku dan berkata, "Kamu belajar dengan cepat, tapi jawabanmu masih salah karena banyak orang yang buta."
Bertahun-tahun aku berusaha untuk mencari jawaban baru & setiap tahun itu aku selalu memberinya jawaban yang menurutnya adalah jawaban yang salah.
Hingga pada saat Kakekku meninggal... Saat itu, semua keluarga sedih. Semua menangis. Bahkan Ayahku juga menangis. Itulah kali pertama dalam hidupku, aku melihat Ayahku menangis.
Ketika tiba giliranku untuk mengucapkan selamat tinggal di samping jenazah Kakekku, Nenek memandangku, kemudian tanyanya, "Apa kamu sudah tahu bagian mana dari tubuhmu yang paling penting?"
Aku terkejut untuk pertanyaan itu, lebih-lebih di saat menyedihkan seperti itu, sebab pikirku, pertanyaan seperti ini hanyalah permainan antara sepasang nenek dan cucu.
Nenekku melihat kebingungan tergambar di wajahku, lalu katanya, "Pertanyaan ini penting. Karena ini akan menunjukkan padamu apakah kamu benar-benar "hidup" ataukah tidak. Untuk semua bagian tubuh yang pernah kamu beritahu padaku dulu, aku selalu berkata kamu salah dan aku telah memberitahukan alasannya kenapa. Tapi, hari ini adalah hari, waktu yang tepat untukmu mendapat pelajaran yang sangat penting."
Nenek memandangku hangat dalam kaca-kaca air matanya, lalu sambungnya, "Kamu tahu, bagian tubuhmu yang paling penting adalah bahumu."
Aku bertanya segera, "Mengapa bahu?"
Lalu jelasnya padaku, "Karena bahu dapat menahan kepala seorang teman atau orang yang kamu sayangi ketika mereka menangis. Kadang-kadang dalam hidup ini, semua orang perlu bahu untuk menangis. Aku cuma berharap, kamu punya cukup kasih sayang dan teman-teman agar kamu selalu punya bahu untuk menangis kapan pun kamu membutuhkannya."
Akhirnya, aku tahu....
Bahu memberi makna bahwa di dalam hidup ini, hal yang terpenting adalah tidak menjadi orang yang mementingkan diri sendiri. Selalu penting rasa & perbuatan simpati terhadap penderitaan yang dialami oleh orang lain.
Orang mungkin saja melupakan apa yang kamu katakan....
Orang mungkin juga melupakan apa yang kamu lakukan.....
Tetapi orang TIDAK akan pernah lupa bagaimana kamu membuat mereka berarti.