Selasa, 15 April 2008


sejak kemaren, gua bisa melihat apa yang terindah di mata gua...
thanks to my God...
thanks to my heart...
and thanks to him...

menyusuri waktu dengan seseorang yang sangat mengasihi kita, rasanya terlalu singkat detik-detik itu beralih... melewatkan kesempatan dengan dia yang menghangatkan hati kita, pastinya terlalu ringan sepasang kaki ini melangkah... menemukan pasangan hati kita, sekalipun kita angkuh buat mencari ataupun mengakuinya, tetap saja membuat hari-hari yang ada terlalui dengan manis...

bener ga?

pergilah ke mana hati membawamu, gitu kan kata Susana Tamarro...
dan sekarang "gitu" juga kata gua...
gua segera pergi ke mana hati ini membawa gua....
supaya langkah kaki ini semakin ringan...
supaya waktu ini semakin berharga...
supaya engga ada penyesalan...
supaya pikiran & rasa yang gua punya menyatu lebih pekat dengan hati...

kenapa begitu?

karena sekarang gua udah nemuin jawabannya...
apapun yang gua lakukan... sejauh apapun gua melangkah & merencanakan... bagaimanapun hebatnya gua... seperti apapun mimpi, harapan, cita-cita, ataupun visi gua... gua - dan setiap orang di dunia ini, cuman mencari & mengejar satu hal, yaitu kebahagiaan....
perjalanan hidup ini mengajarkan banyak pengalaman buat gua....
segala pengalaman yang terjadi selalu menawarkan dua hal.... kehidupan atau kematian... pilihan gua cuman satu, cuman tergantung sama "cara pandangnya" & "gimana menyikapinya"....
dalam kehidupan hanya satu hal yang gua kejar, yaitu "bahagia" & dalam kematian, gua engga tau apa yang harus gua kejar.... jadi, gua mengambil pilihan "kehidupan" dari tawaran itu....
hidup & kehidupan gua hanya untuk kebahagiaan....

di mana kebahagiaan itu tinggal?
perlukah gua mencarinya?
apakah gua udah mendapatkannya?

terakhir, pengalaman itu yang membukakan mata gua, memaafkan pemikiran gua & menajamkan perasaan gua...
gua engga perlu mencari, karena gua udah mendapatkannya...
apa yang selalu gua kejar?
hmmm.... kebahagiaan itu rupanya engga jauh.... dia ada di dalam hati...
maka supaya bahagia itu menjadi nafas kehidupan, cukuplah ikuti hati.... melangkah, bekerja, berpikir, berdoa, bernafas, bernyanyi, menangis, merasakan, mengikuti, merelakan, melihat, mendengar, berbicara, memilih, mencintai, mengasihi, hidup & tulus bersama hati...

Tidak ada komentar: